Apakah Arwah Penasaran Bisa jadi Hantu

vs-satanisme.blogspot.com. Ada anggapan yang lazim di masyarakat – bahkan yang di luar negeri sekalipun – bahwa jika seorang manusia mengalami kematian, namun “matinya tidak wajar” maka akan menjadi arwah penasaran. Dan arwah yang penasaran ini dipercaya akan menjadi roh halus ( barat ) , hantu atau menghantui. 

Begitu umumnya anggapan ini sehingga masyarakat memandangnya sebagai suatu hal yang benar atau dapat dibenarkan. Sehingga pada kadar atau tingkat tertentu anggapan tersebut begitu meracuni pikiran masyarakat – terutama anak-anak. 

Maka ada baiknya jika kita bersama-sama mencermati dan mengkritisi permasalahan tersebut. 

 

Pertama :

Apa yang dinamakan dengan ‘ mati yang tidak wajar “ sebenarnya tidak ada. Semua kematian adalah ‘ wajar ‘. Karena matinya semua mahluk telah ditentukan Allah. Kapan dan bagaimana seseorang mati, telah tercatat dan ditetapkan. Hanya saja dalam pandangan manusia, ada sebab-sebab kematian yang dianggap sebagai mengerikan, tragis, atau sebab-sebab yang tidak diharapkan, sehingga menganggapnya sebagai kematian yang tidak wajar. Padahal semua itu adalah wajar. Semuanya telah digariskan. 

“Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,” (QS : 56-60 ) 

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319], mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[320] sedikitpun?” 

(QS : 7 – 78 ) 

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” 

( QS : 63 – 11 ) 

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya….. 

( QS : 3 -145 ) 

Kedua : 

Masalah arwah ( roh ), itu adalah hak mutlak Allah. Bahkan kepada penghulu para nabi, Nabi Muhammad SAW – semoga sholawat dan salam selalu terlimpah kepadanya - , Allah mengajarkannya demikian : 

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." 

 ( QS : 17-85 ) 

Artinya sudah sangat jelas, bahwa pengetahuan manusia tentang roh sangatlah terbatas. Dan pada ayat yang lain Allah telah sangat jelas dan gamblang menjelaskan tentang roh orang yang telah mati :

 …agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan[1022]. 

 ( QS : 23 – 100 ) 

[1022]. Maksudnya: mereka sekarang telah menghadapi suatu kehidupan baru, yaitu kehidupan dalam kubur, yang membatasi antara dunia dan akhirat 

Dan dari ayat tersebut sangat jelas pula bahwa sesorang yang sudah mati akan terpisah dengan “ dinding ‘ yang membatasi alam mereka dengan alam manusia. Singkatnya : bagaimanapun caranya, arwah orang mati tidak akan balik lagi. 

Bahkan jika dikaitkan dengan kondisi masing-masing manusia dalam alam kubur, maka akan lebih jelas lagi. Karena sebagaimana diimani, bahwa ketika orang mati telah dimasukkan ke dalam kubur, maka ia akan langsung memperoleh balasannya. 

Jika ia durhaka, siksa kubur akan menimpanya,…sampai ia dibangkitkan, 

Jika ia soleh maka ia akan diperlihatkan  gambaran kenikmatan surga di hadapannya dan tidur bagaikan tidurnya temanten…..juga sampai hari ia dibangkitkan. 

Lalu bagaimana orang yang tengah sibuk disiksa dapat kembali ? 

Lalu mengapa orang yang telah mendapat gambaran kenikmatan surga mau usil menghantui ? 

Ketiga : 

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa orang yang terkadang melihat kelebatan orang yang telah mati atau umum disebut hantu. 

Tapi, hantukah ? Atau arwah penasarankah ? 

Salah satu yang harus di-imani oleh seorang muslim adalah percaya kepada yang ghaib. Dan jin adalah salah satu hal yang ghaib bagi manusia. Dan perlu diingat pula manusia tidaklah sendirian. Allah telah menciptakan dua pendamping. Yang selalu mendampingi selama hidupnya. QARIN namanya. 

Satu pendamping dari bangsa jin. Satu pendamping dari bangsa malaikat. 

Pendamping jin membisiki kejahatan, pendamping malaikat mengajak kebaikan. 

Kecuali orang-orang yang telah ditetapkan oleh Allah untuk menaklukannya. 

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. ( QS 43:36) 

Kedua pendamping ini menemani manusia sejak lahir hingga kematiannya, sehingga sering dikatakan sebagai “kembaran manusia”. 

Maka tak heran jika pendampingnya ini tahu persis watak dan tabiat , kebiasaan dan kesukaan bahkan bisa menirukan suara manusia yang didampinginya. Dan jangan lupa pula bahwa jin memunyai kemampuan untuk berubah bentuk dan menyaru menjadi bentuk lain sekehendaknya.

( kecuali menyaru menjadi nabi Muhammad SAW ). 

Maka pendapat yang lebih layak diterima adalah bahwa apa yang dilihat sebagai kelebatan orang mati ( arwah orang mati atau hantu ) tak lain dan tak bukan adalah jin pendamping ( jin Qarin ) yang menyaru sebagai manusia yang telah mati. 

Jadi jika dicermati secara seksama maka apa yang dinamakan sebagai roh penasaran, arwah gentayangan, penampakan, atau hantu orang mati, itu hanyalah bagian dari siasat Iblis yaitu akal bulus setan ( dalam hal ini dari bangsa jin ) untuk menipu dan memperdaya manusia. 

Semakin takut manusia maka akan semakin percaya pada kekuatan setan ( jin yang menyaru ). Dan semakin ia percaya pada kekuatan setan maka akan semakin mudah manusia untuk terperdaya ( memberi sesaji, mengkeramatkan atau bahkan menyembah—nyembahnya ). 

Selayaknya diingat dan mengingatkan bahwa memang Janji Iblis dan tugas Iblis, setan dan balatentaranya tak lain adalah memperdaya manusia. Ia akan selalu memusuhi dan menggelincirkan manusia, Apapun dan bagaimanapun caranya.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Setan dengan judul Apakah Arwah Penasaran Bisa jadi Hantu. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : vs-satanisme

Ditulis oleh: Unknown -