Sebab dan Asal Usul Kewajiban Puasa


Sebab dan Asal Usul Kewajiban Puasa vs-satanisme.blogspot.com. Saat ini umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa sebagai bagian kewajiban dari rukun Islam yang lima. Sebagai ibadah wajib puasa mempunyai keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan ibadah-ibadah wajib lainnya. Begitu banyak bila disebutkan satu persatu, apa keistimewaan ibadah puasa dibandingkan dengan ibadah wajib lainnya, yang salah satunya cukuplah dapat disimak dan dicermati dari hadist berikut ini :

Dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda dengan menceritakan dari Tuhannya, Allah berfirman : “ Semua amalan anak cucu Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya”. 

Dari hadist itu saja sudah terlihat begitu istimewanya ibadah puasa. Salah satu sebab begitu istimewanya puasa adalah jika ibadah lainnya dapat dilihat oleh orang lain, maka tidaklah demikian dengan ibadah puasa. Ibadah puasa adalah ibadah yang samar. Hanya antara hamba dan Tuhannya. Maka Allah memberi nilai yang begitu istimewa pada ibadah puasa.

Lalu mungkin anda bertanya, mengapa kita kaum muslim diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadlan ? Apa sebabnya ? Bagaimana asal usulnya kewajiban puasa ?
Dan mengapa harus selama 30 hari ?



Konon maksud ibadah puasa adalah untuk menjatuhkan musuh Allah, yaitu setan yang terkutuk. Karena sarana yang dipergunakan setan adalah dengan nafsu syahwat ( lihat sarana setan yang lain dalam menjerumuskan manusia  disini : Apakah Arwah Penasaran Bisa Jadi Hantu ? ), dan hanya dengan makan minumlah maka nafsu syahwat akan begitu kuat. Maka dengan melakukan ibadah puasa akan diperoleh tujuan untuk menjatuhkan musuh Allah yaitu mematahkan syahwat dengan menundukkan nafsu melalui membatasi makan dan minum selama puasa.

Diriwayatkan pula tentang disyariatkannya puasa, sebagaimana tertulis dalam Duratun Nashihin,

Ketika Allah telah menciptakan akal, Allah berfirman “ Menghadaplah “
Maka akal-pun lalu menghadap.
Kemudian Allah berfirman lagi :” Membelakanglah”
Dan akalpun lalu membelakang.
Lalu Allah berfirman :” Siapakah engkau ini dan siapakah Aku ?”
Berkatalah akal :” Engkau adalah Tuhanku dan aku adalah hambaMu yang lemah”.
Berfirmanlah Allah SWT :” Hai akal, tidak pernah Aku menciptakan mahluk yang lebih mulia daripada engkau”.

Tetapi tidak demikianlah ketika Allah kemudian menciptakan nafsu.
Berfirmanlah Allah kepada nafsu :”Menghadaplah”
Tetapi nafsu tidak menurut.
Kemudian Allah berfirman kepada nafsu :”Siapakah engkau ini dan siapakah Aku ?”
Nafsu menjawab :” aku ya aku, dan Engkau ya Engkau”.

Maka Allah kemudian menyiksanya dengan api neraka Jahanam seratus tahun lamanya.
Kemudian Allah mengeluarkannya dan berfirman :”Siapakah engkau dan siapakah Aku ?”
Tapi nafsu tetap menjawab : aku ya aku dan Engkau ya Engkau”, seperti semula.

Maka Allah kemudian meletakkannya di dalam neraka “ Kelaparan” selama seratus tahun.
Lalu Allah mengeluarkannya dan bertanya pada nafsu, seperti pertanyaan semula.
Barulah nafsu mengakui bahwa dirinya adalah hamba sedang Allah adalah TuhanNya.

Dari situlah akhirnya Allah mewajibkan puasa.
Dan diriwayatkan pula bahwa hikmah puasa bulan Ramadlan selama 30 hari adalah karena ketika nabi Adam setelah makan sajjaratul khuldi di surga, maka syajjarah itu bercokol dalam perutnya selama 30 hari. Setelah nabi Adam bertaubat kepada Allah, maka Allah kemudian memerintahkannya agar berpuasa selama 30 hari 30 malam.

Sedangkan sebagai umat nabi Muhammad, SAW kita diwajibkan berpuasa selama 30 hari pada siang hari dan malamnya kita boleh makan, tentu itu adalah salah satu anugerah dan kemurahan Allah kepada kita. Maka tentu saja alangkah tidak layak jika kita mensia-siakannya.

( ...^_^ …selamat menjalankan ibadah puasa Ramadlan 1434 H ) 

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Mutiara Hikmah dengan judul Sebab dan Asal Usul Kewajiban Puasa. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : vs-satanisme
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "Sebab dan Asal Usul Kewajiban Puasa"

Post a Comment