Iblis telah dikabulkan untuk mengerahkan segala balatentaranya untuk menggoda dan menipu manusia.
Dari depan, dari belakang. Dari atas dari bawah. Dengan pasukan yang berjalan kaki atau berkuda.
Iblis tahu dengan siapa ia berhadapan. Dengan apa dan bagaimana ia akan menggunakan muslihat dan tipu dayanya.
Secara awam ada beberapa cara muslihat dan tipu daya iblis dalam menjerumuskan dan menyesatkan manusia :
● Cara kasar
Ini yang paling radikal. Yaitu bujukan dan rayuan untuk terang-terangan melanggar dan melawan perintah Tuhan. Misalnya ajaran penyembahan setan dan sejenisnya.
● Cara antara kasar dan halus
Ini banyak digunakan untuk awam. Iblis menggoda dan membujuk manusia untuk melanggar perintah Tuhan, namun pada tingkatan yang lebih rendah dari cara pertama.
Dengan bujukan, saat ini melanggar, toh suatu saat jika bertobat tentu akan diampuni.
Iblis membujuk manusia untuk memakai system impas. Istilahnya, ngutang dulu, bayar belakangan. ( Bahkan dulu sampai ada istilah : muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk sorga ).
Dalam cara ini iblis membujuk untuk mencampur adukkan antara kebaikan dan kebatilan.
● Cara halus
Orang awam sudah jarang yang lolos dengan cara ini. Disini Iblis sudah tidak lagi membujuk manusia untuk berbuat kejahatan atau perbuatan melanggar perintah. Ia “ menyuruh “ berbuat kebaikan. Tapi Iblis menggoda, dalam melakukan kebaikan terlalu memudahkan atau meremehkan ( misal menunda-nunda, mengurang-ngurangi, dsb ) atau sebaliknya. Terlalu memberatkan dan menyulitkan. Iblis membujuk agar melakukan sesuatu secara berlebihan.
● Cara yang sangat halus
Cara ini digunakan untuk orang-orang yang khusus. Disini Iblis akan mengarah ke dalam hati.
Ketika sesorang berbuat kebaikan yang sesuai tuntunan, maka Iblis akan mengotori niat dan hatinya agar tidak ikhlas. Melakukan sesuatu tidak karena Allah, tapi karena mahluk.
Dengan kemampuan muslihat dan tipu daya iblis, hampir tidak ada manusia yang bisa selamat dari godaan dan bujukannya. Kecuali hamba yang dikehendaki Allah ( nabi Muhammad, saw ), atau hamba yang muslim, mukhlis dan mukhsin.
Sebagai contoh ( yang patut untuk selalu diingat ), dengan siasat iblis yang dahsyat, bahkan nabi Adam AS, tertipu sehingga melanggar larangan Allah dan diturunkan ke dunia.
Tapi percayakah anda, jika Iblis, sang dedengkot kejahatan, raja muslihat dan kebohongan ternyata pernah juga ditipu oleh seorang manusia.
Ini riwayatnya :
Diceritakan bahwa Iblis alaihis laknat pada jaman dulu pernah dapat dilihat manusia ( nabi juga bisa melihatnya – dengan ketentuan Allah ).
Berkatalah seorang laki-laki kepadanya :
“ Hai Abu Murah ( Abu Murah adalah salah satu panggilan Iblis – Redaksi ), bagaimana aku harus berbuat agar aku dapat seperti engkau “
Iblis menjawab : “ Celakalah engkau, belum pernah seorangpun yang menginginkan ini dari aku. Bagaimana engkau menginginkannya ?”
Laki-laki itu menjawab : “ Aku menginginkan demikian”
Iblis berkata : “ Jika engkau menginginkan dapat seperti aku, maka remehkanlah shalat dan jangan peduli terhadap sumpah, apakah benar atau palsu”.
Laki-laki itu berkata : “ Sungguh aku telah berjanji kepada Allah untuk tidak akan meninggalkan shalat dan tidak akan bersumpah dengan sebuah sumpahpun.”
Iblis berkata : “ Belum pernah seorangpun belajar dariku sebuah nasehat dengan cara tipu daya selain engkau. Sungguh akupun berjanji tidak akan member nasehat kepada anak cucu Adam lagi.” ( Kanzul Akhbaar ).
Riwayat ini menunjukkan juga pada kita bahwa, sesuai ketentuan Allah, manusia memang lebih tinggi dan lebih utama.
Dan dari riwayat ini pula dapat diambil pelajaran betapa nilai dan arti mendirikan shalat dan menepati sumpah dengan benar.
Wallahu’alam.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Iblis
dengan judul Inilah Orang Yang Bisa Menipu Iblis. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : vs-satanisme
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Inilah Orang Yang Bisa Menipu Iblis"
Post a Comment