Azazil , Jin Yang Menjadi Penghulu Para Malaikat


Ini adalah bagian kedua dari TRILOGI : The Rise Of Iblis 

vs-satanisme.blogspot.com. Setelah bagian pertama, Menguak Asal Usul Iblis, kini kita memulai ke bagian kedua dari trilogy The Rise Of IBLIS

Karena tertawan pada saat serangan para malaikat terhadap bangsa jin yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi ( waktu itu ), anak jin yang bernama Azazzil ( dalam riwayat yang lain namanya “Al Harits” ) akhirnya “terpaksa” hidup bersama malaikat. Ia belajar, beribadah, hidup bersama mereka. Hari ke hari, tahun ke tahun akhirnya menjadi dewasa dan Azazil seolah-olah bagian tak terpisahkan dari malaikat. 

Sehingga Azazil yang waktu itu masih ....

 
berwajah sangat cemerlang rupawan dan memiliki empat sayap menjadi banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat. Dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyyuun, memiliki tempat dibeberapa langit, mendengarkan berita-berita rahasia Tuhan dan masih banyak lagi. 

Bahkan karena kehebatan dan keutamaannya tersebut Azazil akhirnya pernah menjadi Imam / penghulu para Malaikat (Sayyid al-Malaikat) dan Khazin al-Jannah ( Bendaharawan Surga ). 

Bahkan di setiap langit ia memiliki julukan yang sangat bagus, adalah : 

• Langit pertama ar-Rafii'ah, Ahli ibadah (al-Abid), 
• Langit kedua al-Maa'uun, Ahli ruku (ar-Raki), 
• Langit ketiga al-Maziinah, Ahli sujud (as-Saajid), 
• Langit keempat az-Zahirah, Selalu merendah dan takluk kepada Allah (al-Khaasyi), 
• Langit kelima al-Muniirah, Selalu ta'at (al-Qaanit), 
• Langit keenam al-Khaliishah, Bersungguh-sungguh dalam beribadah (al-Mujtahid), 
• Langit ketujuh al-Ajiibah, Sederhana dalam menggunakan sarana hidup (az-Zahid). 

Ini memang sesuai dengan arti nama yang disandang olehnya. Kata Azâzîl (Arab: عزازل ‘Azāzīl, Inggris: Azazel, Izazil) merupakan bahasa Arab Kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu Aziz (عزيز) yang berarti terhormat, berharga, sangat kuat dan (ال) Eil yang merupakan penamaan Allah di zaman Arab Kuno. 
Azazil secara harfiah berarti Makhluk kuat Allah atau Makhluk terhormat Allah. 

Meski demikian, meski telah menjadi penghulu malaikat, meski telah menjadi mahluk terhormat Allah, bahkan di setiap tingkatan langit, namun dalam pandangan ilmu Allah dan sesuai kehendak-Nya, Azazil tetap bukan malaikat yang selalu taat dan beribadah kepada Allah, ia tetaplah Azazil yang memiliki nutfah nenek moyang yang telah membuat kerusakan dan menumpahkan darah. Ia tetaplah Azazil yang memiliki nutfah jin, yang kelak akan menjadi yang terkutuk

Dan ini dapat dikembalikan lagi kepada asal kata namanya. Azâzîl terdiri atas al-‘azâz yang berarti 'hamba' dan al-îl yang berarti 'Allah' . Kata al-‘azâz berasal dari al-‘izzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan atau dapat diartikan sebagai mahluk yang membawa kesombongannya milik Allah Dinamakan demikian karena ia tercipta dari api. 

Kata al-‘azâz (العزاز) terdiri dari empat huruf, yaitu huruf ‘ain, zây, alif, dan zây yang kedua. Masing-masing huruf menunjukkan sepak terjang iblis, karena setiap nama itu menunjukkan perbuatan pemiliknya. Dari huruf ‘ain muncul kata ‘ulluw ‘kesombongan’, dari huruf zây muncul kata zuhw ‘sikap takabur’, dari huruf alif muncul kata ibâ’ ‘pembangkangan’ dan istikbâr ‘sifat angkuh’. Kesombongan, sikap takabur, pembangkangan, dan sifat angkuh merupakan sifat-sifat yang dimiliki iblis
Inilah tafsir nama asli iblis yaitu Azâzîl.

gunung azazil - jabal muntar


Dan memang masa Azazil di langit dan lingkungan para malaikat telah hampir habis. Telah tiba saatnya. Karena Allah telah berkehendak menciptakan khalifah ( baru ) di bumi. Mahluk yang diciptakan dalam keadaan payah.Mahluk yang berasal tanah kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Adam.


Gunung Azazil (Jabal Muntar) di Gurun Yudea, Suriah, yang dianggap sebagai tempat dimana Azazil dibuang ke bumi.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Iblis dengan judul Azazil , Jin Yang Menjadi Penghulu Para Malaikat. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : vs-satanisme
Ditulis oleh: Unknown -